Ngecas Laptop Pakai Charger Hape? Bisa Banget!
Laptop merupakan piranti komputer yang boleh jadi penggunanya paling banyak di segmen personal computer. Bagaimana tidak, portabilitas yang ditawarkan itulah yang membuat laptop biasanya menjadi pilihan utama bagi kaum yang sifatnya mobile. Personal computer yang portable ini tentu saja mesti bisa beroperasi tanpa colokan listrik, alias harus bergantung dengan baterai untuk jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, laptop harus didesain sedemikian rupa agar mampu menyimpan daya listrik semaksimalnya tanpa mengorbankan portabilitasnya.
Seawet-awetnya baterai laptop pasti bakal habis juga. Itulah gunanya mengapa pabrikan meng-include casan di dalam paket penjualan laptop. Kan nggak lucu tuh laptop sifatnya sekali pakai, alias habis batere terus dibuang hehee... Oleh sebab itu, adanya casan/charger ini yang berfungsi mengisi kembali daya baterai laptop yang habis setelah dipakai.
Nah pada kesempatan ini aku ingin bercerita tentang pengalaman yang "not so unique" yang mungkin tidak terlalu penting bagi para pembaca, namun bisa saja menjadi inspirasi bagi Anda.
A little backstory...
Ceritanya berawal ketika aku ingin menggunakan laptop dikarenakan ada "meeting" bareng teman di aplikasi Discord. Ketika laptop mau dinyalakan ternyata si laptop nggak mau menyala. Usut punya usut penyebab utama si laptop enggan menyala ialah daya baterainya yang sudah kosong alias lowbatt, apalagi mengingat pada siang harinya laptop ini aku pakai kerja di kantor.
Hal pertama yang aku cari agar bisa menyalakan laptop ialah mencari casan laptop tersebut. Kucari kesana-kemari, kuubek-ubek tiap bagian kantong ransel yang biasanya aku pakai buat ngantor. Hanya saja, keabsenan charger laptop tersebut yang aku temukan sehingga bisa kusimpulkan casan tersebut tertinggal di kantor.
Malam-malam buat mampir ke kantor hanya untuk mengambil casan laptop rasanya mustahil dilakukan. Toh, kantor pasti sudah dikunci. Apa aku meet Discord pake HP aja ya? Atau aku cancel aja meeting-nya? Toh nanti tinggal cari alasan buat ngeles. Setelah sempat putus akal dan bingung mikir gimana caranya laptop ini harus nyala tiba-tiba aku dikejutkan sebuah ilham yang menurutku cukup brilian.
Ngecas Laptop Pakai Charger Hape!
"Ya, cas aja laptopnya pakai casan HP!" begitulah kurang-lebih aku bergumam dalam benakku. Toh inti cara kerja charger pada suatu perangkat elektronik adalah menjadi penyedia sumber daya yang diperoleh dari listrik PLN, asalkan daya output charger-nya cocok dengan spesifikasi daya perangkatnya. Oleh sebab itu, aku harus mencari charger pengganti yang dayanya kompatibel dengan laptopku, yaitu sebesar 65W.
Charger OEM Xiaomi 67W sebagai pengganti charger laptop |
Beruntung salah satu temanku merupakan seorang pengguna HP siomay alias Xiaomi, yang mana memiliki charger bawaan HP-nya hingga 67W. Daya segitu sudah mencukupi untuk mengisi baterai laptopku yang kehabisan daya. Disaat casan dicolok ke laptop dan listrik, eng ing eng... laptop akhirnya menyala kembali dan baterainya mengisi seperti biasanya.
The Power Of USB Type C
Mungkin ada yang bertanya, kok bisa casan HP dipakai buat laptop? Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, intinya cara kerja sebuah charger ialah mengonversi daya listrik PLN yang bertegangan tinggi menjadi daya yang sesuai dengan inputan perangkat elektronik tersebut. Selagi port-nya dan dayanya cocok harusnya bisa dipakai tanpa kendala.
Kebetulan, laptop kesayanganku Lenovo ThinkPad T480s ini sudah menggunakan port USB type C buat pengisian dayanya, yang mana port tersebut persis seperti smartphone-smartphone keluaran terbaru. Casan pengganti yang aku gunakan adalah Charger original bawaan paket penjualan ponsel Xiaomi berdaya 67 W.
Tampilan Lenovo Vantage ketika laptop dicas pakai charger Xiaomi 67 W. Terlihat tidak ada yang aneh dari tampilan tersebut dan charger bekerja sebagaimana mestinya. |
Ya, ketika aku gunakan, charger-nya mampu mengisi baterai laptop layaknya ketika menggunakan casan asli laptopnya. Semua berjalan tanpa kendala, tanpa penurunan durasi pengisian baterai, bahkan aku ngecas sambil mengoperasikan laptopnya.
Laptop yang telah disematkan port USB Type C harusnya bisa dicas menggunakan casan HP. Contohnya, aku pernah mencoba ngecas laptop Dell Latitude menggunakan casan ThinkPad, yang mana casannya tersebut memiliki port USB-C. Padahal Dell Latitude tersebut ada tempat colokan power-nya yang berupa barrel type. Meskipun demikian, laptop tersebut bisa dicas pakai charger apapun, baik casan laptop maupun HP, melalui port USB-C despite already having dedicated power in port.
Daya Output Charger Harus Sesuai!
Meskipun casan HP bisa dipakai buat ngecas laptop, tak seluruh charger ponsel kompatibel untuk ngecas laptop. Hal utama yang harus diperhatikan ialah daya output charger yang harus sesuai dengan daya input dari laptop. Sebagai contoh, Lenovo ThinkPad T480s milikku ini membutuhkan charger berdaya 65 W. Hal tersebut juga mengartikan bahwa aku harus mencari charger alternatif yang daya keluarannya juga paling tidak sebesar 65 W juga.
Output charger minimal sama dengan atau lebih dari daya input yang dibutuhkan laptop
Apa yang terjadi jika kita menggunakan casan yang ternyata melebihi daya yang dibutuhkan laptop? Misal aku pakai charger berdaya 90 W di laptopku yang hanya membutuhkan daya 65 W, apakah akan merusak laptop?
Jawabannya tentu tidak menjadi masalah! Daya output yang tertera di charger menunjukkan berapa daya maksimal yang mampu dikeluarkan oleh charger tersebut. Jika device yang terpasang input power-nya lebih kecil dari rating output casan tersebut, maka casan tersebut akan menyesuaikan daya keluarannya terhadap device yang terpasang. Artinya, charger 90 W tersebut hanya akan memberikan output maksimal sebesar 65 W saja, menyesuaikan kebutuhan perangkat yang sedang dicasnya.
Daya Charger TIDAK BOLEH lebih kecil dari input power laptop
Apa yang terjadi jika kondisinya berlawanan, yang mana output charger lebih kecil daripada input laptop? Beberapa laptop akan mengeluarkan pesan warning yang mengatakan daya charger tidak mencukupi kebutuhan daya laptop sehingga laptop akan beroperasi full menggunakan baterai. Ada juga di beberapa kasus charger berdaya kecil tersebut masih bisa dipakai buat ngecas laptop, dengan catatan laptop harus dalam kondsi mati dan durasi pengecasan membutuhkan waktu yang lama.
Kondisi tersebut sebaiknya dihindari, mengingat dikhawatirkan akan merusak laptop. Apalagi jika kita memaksa mengoperasikan laptopnya sembari dicas menggunakan charger berdaya lebih rendah dengan kondisi baterai yang habis. Siap-siap laptop kena throttling yang mengakibatkan laptop berjalan sangat lambat, bahkan case terburuknya laptop menjadi nge-hang.
Charger Hape — Solusi Terbaik Casan Ringkas Buat Laptop
Seperti yang kita ketahui, casan bawaan laptop biasanya berukuran lebih besar ketimbang casan hape. Dengan adanya solusi ini kita bisa cukup membawa casan hp yang berukuran ringkas tersebut.
Kondisi laptop yang sedang dicas menggunakan casan hape |
Belum lagi charger tersebut bisa dipakai buat ngecas hape, beuhh bakal praktis banget, bukan? Nggak perlu repot-repot bawa seabrek casan buat beberapa perangkat, just one little phone charger, you're good to go!
***
Begitulah kira-kira pengalamanku hasil the power of kepepet. Aku nggak nyangka aja jika charger OEM Xiaomi 67 W bisa kompatibel buat ngecas laptop. Tentunya hal tersebut menjadi angin segar buat pengguna laptop yang lagi kepepet laptopnya kehabisan daya baterai, namun lupa membawa casan laptopnya. Tinggal cari casan hape berdaya besar tersebut untuk alternatif buat ngecas laptop.
Atau bisa juga Anda membeli charger dedicated yang dayanya cukup gede untuk kebutuhan laptop, yang juga bakal diperuntukan untuk ngecas hape. Toh hape keluaran terbaru juga udah nggak include kepala charger lagi, bukan? Kapan lagi dong sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
pengalaman yang membuahkan pelajaran banget yaa..
BalasHapuscasan laptopku juga rusak, tp aku milih beli di aplikasi oren soalnya baru tau alternatif ini, hehe..
aku kira port type c laptop itu untuk sekedar tukar data, ternyata alternatif untuk charging juga ya..
btw, laptopku 45 W lebih kecil dari masnya, tapi charger hpku 33 W, jadi belum bisa coba deh