Senin, 28 September 2020

First - Buka Lembar Baru dengan Mindset Baru

First - adalah salah satu kalimat dalam Bahasa Inggris (you don't say). Menurut Oxford Learner's Dictionaries, first berarti happening or coming before all other similar things or people; 1st, atau bahasa kerennya hal yang terjadi atau datang sebelum hal-hal serupa/orang lain datang. Kalau diterjemah secara bebas, first berarti pertama, kesatu, dan sebuah badge kebanggaan bagi orang-orang yang haus atas eksistensi dirinya di dunia maya ketika menjadi orang pertama yang berkomentar di postingan orang-orang terkenal. First bisa jadi diartikan sebagai perawalan dalam suatu hal. Segala hal di dunia ini memiliki perawalan, mulai dari awal kehidupan manusia, awal perjumpaaan dengan seseorang, awal kita jatuh cinta dengan seseorang, sampai dengan awal kehidupan di dunia barzakh. #ups
Fenomena first di sosial media. Kalau di kaskus dikenal dengan Pertamax gan (
Gambar dicomot dari https://www.widakiwid.com/2014/12/hal-aneh-di-instagram.html)

Awal kehidupan manusia digambarkan dengan lahirnya seorang baby dari rahim sang ibu. Apabila kita tarik kronologi waktu yang lebih jauh, Nabi Adam 'Alaihissalam-lah yang menjadi pionir kehidupan manusia di muka bumi. (Untungnya Nabi ngga nulis artefak first di dinding-dinding goa). Awal sebuah perjumpaan digambarkan dengan perkenalan, pdkt, jadian, putus Kemudian awal dari blog ini akan aku gambarkan dengan postingan yang absurd ini.

Ya, aku sebut sebagai postingan pertama di blog ini. Namun pada nyatanya, sudah banyak pemikiran-pemikiranku yang telah aku tuangkan dalam bentuk tulisan di dalam blog. Why? How on earth you can say like that because this is the first post you've written in this blog? Alasan mengapa aku mengatakan demikian, sebenarnya blog ini adalah blog pribadiku yang ketiga. Wow! Mana yang lain? Semuanya sudah hilang ditelan bumi, bak kisah cintaku dengan mantan teranjing eh tersayang. 

Mungkin aku bakal sedikit bercerita secara singkat tentang pengalaman aku di dunia blogging.

Memang sejak kecil, diriku suka sekali dengan hal-hal yang berbau komputer. Hari-hariku dipenuhi dengan mengotak-atik komputer. Entah sudah berapa kali membuat ayahku marah akibat ulah diriku yang bikin komputer rusak, sehingga sering untuk diinstal ulang. Sekitar tahun 2009, disitulah pertama kali aku mengenal internet, dan pertama kali juga memiliki akun sosial media, yang mana terdaftar pada sosmednya milik oom Mark Zuckerberg (dan juga sebagai gerbang awal memulai kehidupan per-alay-an ABG). Sejak kenalnya internet itu juga membuat diriku semakin penasaran mengenai ilmu-ilmu di dunia teknologi. Entah sudah berapa ratus ribu telah dihabikan untuk membeli kuota internet yang digunakan untuk browsing-browsing di internet. Kemudian pada suatu saat, aku kemudian mempelajari bahwa kita bisa memamerkan tulisan pribadi kita ke internet dengan blog. Pada waktu itu aku dihadapkan pada dua pilihan layanan blog gratis, yaitu blogger dan wordpress (kedua layanan tersebut masih eksis dan tenar hingga saat ini).

Karena kecintaanku terhadap produk google, kemudian aku putuskan untuk menggunakan layanan blogger. Dari sini lahirlah blog pertamaku dengan alamat web aldanihsan.blogspot.com. Mayoritas postingan yang aku buat ialah bertemakan seputar teknologi & komputer, dan murni hasil kerja keras karya otak bocahku dulu. Entah kapan terakhir kali aku mengisi konten di blog tersebut, but at some point, I decided to completely delete my blog because of misleading information that I've posted there. Ya namanya bocah, belum banyak ilmu pengetahuan yang dimiliki, jadi segala macam apa yang ada dipikiranku, kutuangkan semua disana :)

Saking bangganya, sampai-sampai aku buat status di Facebook (Cringe, eh?)

Sekitar pertengahan tahun 2018, temanku berencana membeli hosting & domain untuk keperluan pribadinya sendiri (aku lupa alasan sebenarnya). Dikarenakan harga sewa yang cukup mahal, beliau sempat mengajakku untuk "ceka". Namun pada saat itu aku belum mengiyakan tawarannya dengan alasan lagi buntu yang dibalut dengan kata-kata "nanti aku kabarin lagi". Seiring berjalannya waktu, keinginan blogging di dalam hati muncul kembali. Kutebus uang sekitar  Rp132.000 demi meregistrasikan hak kepemilikan domain www.mangcoy.com, dan memberikan uang pribadiku sebesari Rp250.000 untuk "ceka" hosting bersama temanku. Masih bertema seputar teknologi dan komputer, namun sebagian besar isi kontennya mengenai review laptop (dulu banyak sekali orderan instal ulang laptop punya teman-teman. Tak sedikit aku mintai izin laptopnya untuk dipost).

Rasa semangat blogging-ku semakin memudar,  disebabkan karena aku yang telah menginjak semester akhir kuliah, dan memaksaku untuk fokus dengan tugas akhir. Hingga aku melupakan tenggat waktu bayar sewa tahunannya. Ya, tindakanku itu berujung dengan hangusnya hak kepemilikanku terhadap nama domain www.mangcoy.com tersebut, dan serta hangus pula konten-konten tulisanku yang telah aku torehkan disana. Aku tidak sempat mengambil screenshot tampilan blog keduaku itu. Namun, kalau tidak salah aku menyimpan backup blogku yang aku unduh dari file manager hostingan. Nanti kalau backup itu ketemu, bakal aku pamerkan karyaku tersebut disini berupa gambar screenshot 😃. O iya for your information aja, blog keduaku ini menggunakan CMS Wordpress, karena katanya wordpress ini sangat mudah dikostumisasi. Kesulitan yang pernah aku hadapi yaitu untuk menyeting SEO agar bisa dijamah oleh search engine. FYI lagi nih, domain www.mangcoy.com telah diakuisisi oleh suatu perusahaan di China, dan kini telah berubah menjadi website resmi suatu aplikasi dengan gambar gadis cantik terpampang besar di background-nya (CMIIW ya, aku ga ngerti bahasa cina wkwk).

Skripsi? Selesai. Urus administrasi untuk pendaftaran wisuda? Sudah. Wisuda online? Selesai juga! Waah alhamdulillah aku sudah resmi menyandang gelar Sarjana. So, what's next? Yo menganggur dong wkwk. Setidaknya untuk saat ini aku punya lebih banyak waktu untuk mengembangkan skill pada diriku. Belum lagi, sahabatku yang merupakan seorang CEO dari blog dodonugraha.blogspot.com sering memamerkan link postingan blognya di sosial media. "Wah kayaknya asik juga ya bisa posting hal-hal yang random sekalipun, tak mengikat pada satu tema" gumamku di dalam hati. Setelah aku mengumpulkan niat dan uang, akupun memutuskan untuk sekali lagi menyewa domain secara tahunan untuk kedua kalinya. Tapi kali ini aku menyewa tanpa hostingan. Sebelum aku membeli domain, aku terkenang dengan pengalamanku di dunia blogging yang memanfaatkan layanan blogspot dari google. Menurutku, penggunaan blogspot jauh lebih simpel daripada CMS Wordpress karena kebanyakan fitur-fitur dan layanan sudah dihandle oleh pihak Google. Tapi kekurangannya ya ngga sebebas di CMS wordpress ketika mau kostumisasi. Tapi tak apalah. Aku kali ini ngga mau ribet harus setting ini setting itu, yang penting blog enak dilihat dan konten original Ala Mangcoy 😎 

Domain pun sudah dibeli, tutorial-tutorial cara menghubungkan domain .com ke blogger sudah kutemukan, dipraktekkan, dan ternyata berhasil. Tak sesulit apa yang kubayangkan. Dan kini lahirlah website pribadiku yang sederhana ini, www.themangcoy.com. Inginnya balik lagi ke nama domain lama. Tetapi karena sudah diklaim oleh Cina (no politik-politik ya gaes), ya apa mau dikata. Mungkin hikmahnya dengan nama baru, bisa muncul lagi ide-ide baru, dengan mindset baru yang akan menghasilkan konten yang lebih seru dan lebih bermanfaat bagi khalayak warganet.

Okedeh, lumayan panjang untuk introduction blog ini. Semoga bapak/ibu/saudara/i pengunjung blog ini menjadi nyaman dan terhibur. Thank you!

Posting Komentar

ads
avatar
Admin THE-Mangcoy Online
Welcome to THE-Mangcoy theme