Minggu, 13 Juli 2025

Review Lenovo Thinkpad T480: Masihkah Menjadi Favorit di Tahun 2025?

Pada kesempatan yang lalu, Mangcoy sempat mengulas tentang Review Lenovo ThinkPad T480s, yang alhamdulillah sudah menemani penulis selama 1.5 tahun. Pada momen kali ini aku pun berkesempatan "icip-icip" saudaranya yang berukuran lebih besar, yaitu Lenovo ThinkPad T480. Apa sih kelebihan laptop satu ini? Apalagi usianya kini tak tergolong muda lagi mengingat usianya yang tak muda lagi (dirilis tahun 2018 silam). Mengapa seri T480 ini masih sering dibahas terus, terutama di forum laptop-laptop bekas, bahkan digadang-gadang sebagai the last of the greatest modern ThinkPad ever made?

Review Lenovo ThinkPad T480

Adanya Lenovo ThinkPad T480 ini bukan serta-merta penulis menambah koleksi laptop Thinkpad-nya lagi, melainkan dikarenakan ada seorang rekan yang sedang mencari komputer jinjing untuk menunjang studi kuliahnya but with fairly limited budget. Membeli laptop brand new dengan dana mepet bukanlah keputusan yang salah, tetapi jika menginginkan sesuatu yang best value per performance, laptop ex-bisnis seperti ini adalah jawabannya. Dana 4 jutaan bisa saja kita membeli laptop bertenaga Intel Celeron yang performanya seadanya. Namun dengan duit 3.5 jutaan saja, kita bisa memboyong laptop yang ditenagai Intel Core i5 yang masih kencang dan legendaris layaknya Lenovo ThinkPad T480. Ya, aku membeli laptop ini tepatnya di harga Rp3.450.000 (per Juni 2025) di toko langgananku Om Betet89.

Bagaimana ulasan terkait Lenovo ThinkPad T480 ini? Apakah titel "primadona" masih layak disandingkan di laptop seri ini? Mari simak tulisanku berikut.

Overview

Desain

Kalau dibandingkan saudara tipisnya si T480s, asli aku merasa bentuknya bulky banget. ThinkPad T480s bentuk dan ketipisannya mirip-miriplah ala-ala laptop keluaran terbaru saat ini. Kalau si T480? Aku merasa ini laptop gede ala-ala laptop workstation yang siap tempur. Belum lagi kelir hitam yang membaluti bodi dengan bintik merah di tengah keyboard-nya  yang menambah kesan sangar laptop ini. Ketika laptop dipakai, aku terkadang merasa "ini bener nggak laptop 14 inch? Tapi kok feeling-nya kayak pakai laptop-laptop berukuran lebih besarnya?". Tetapi jika disandingkan, secara lebar antara T480 dan T480s dimensinya hampir mirip. Hanya ketebalannya saja yang membedakan sehingga T480 seolah-olah tampak bulky dan tangguh.

Perbandingan T480 vs T480s

Finishing-nya juga masih dibaluti rubber touch di sisi casing atas dan bawahnya, mirip-mirip laptop ThinkPad lawas sih menurutku. Palm rest-nya pun masih plastik, persis banget seperti ThinkPad T430 dan X220 yang pernah aku coba. Biar pun berbahan plastik, plastiknya keras coy, tangguh ala-ala ThinkPad.

Back cover dibaluti finishing karet. Persis seperti ThinkPad lawas

Overall Lenovo ThinkPad T480 masih mempertahankan DNA desain klasiknya. Cocok buat kalian yang ngefans banget dengan ThinkPad klasik, namun dengan jeroan internal yang masih modern.


Konektivitas

Meskipun berdesain klasik, konektivitas di Lenovo ThinkPad T480 tergolong modern loh. Salah satu modernisasi di laptop ini ialah hadirnya port USB Type-C dua biji yang bisa digunakan untuk ngecas, menyambung perangkat yang menggunakan USB Type-C, dan bahkan Thunderbolt. As far as I know, seri T480 ini merupakan seri T yang pertama yang menggunakan USB Type-C untuk sambungan casannya. Meskipun tak seawet port casan barrel ataupun kotak, secara fungsi charger USB type-C memberikan fleksibilitas dan fitur bagi user-nya. Salah satunya bisa ngecas laptop pakai casan hape dong. Untuk konektivitas I/O selebihnya standar sih. Di sisi kiri ada port USB-C buat data maupun charge (seperti yang disebutkan sebelumnya) dan USB-C + Thunderbolt, dan di sebelah kanan ada audio jack 3.5mm, 2 USB-A, HDMI, full size RJ-45 dan SD Card reader slot.

Keyboard

Sebagai seseorang yang berprofesi sebagai tukang ketik, keyboard merupakan salah satu faktor utama ketika akan membeli laptop. Tak luput dari pengecualian Lenovo ThinkPad T480 ini pun keyboard-nya ingin kukritisi apakah keyboard-nya ajib layaknya laptop ThinkPad pada umumnya or even worse.

Jawabannya, keyboard di Lenovo ThinkPad T480 menurutku mantulll, mantap betul, even better than my T480s' keyboard. Tutsnya tuh empuk banget, key travel-nya pun decently good. Serius, kalau dibandingkan T480s keyboard si T480 jauh lebih ketimbang saudara kandung tipisnya. Apalagi kebetulan aku dapat versi baterai 9-cell (entahlah apakah memang OEM bawakannya atau sudah pernah ganti), yang membuat bagian belakang laptop jadi agak ngangkat sehingga menambah nilai plus dari tingkat kenyamanan keyboard laptop ini.

Keyboard Lenovo ThinkPad T480 ber-layout Jepang. Beruntung seller telah memasangkan stiker yang lumayan rapi agar keyboard tampil layaknya US Layout

Sayang beribu sayang varian keyboard yang kita dapat ini keyboard seri Jepang. Untuk harga segini can't complain too much. Biarpun demikian tampaknya seller sudah menempelkan stiker tulisan keyboard yang menurutku rapi banget. Sekilas key-nya nggak kelihatan tempelan. 

Performance

Per tahun 2025, Lenovo ThinkPad T480 sebenarnya sudah menginjak umur tujuh tahun. Bukan suatu umur yang muda untuk sebuah barang elektronik. Walaupun demikian, Intel Core-i5 mobile generasi kedelapan masih tergolong kencang untuk kebutuhan komputasi sehari-hari.

Processor : Intel Core i5-8350U@1.7GHz (Turbo up to 3,60GHz)
RAM : 2×8GB DDR4 SODIMM
Storage : NVME SSD 256 GB
Graphics : Intel UHD Graphics 620
Display : 1920×1080 IPS Touch Screen

Secara daily usage, performa Core i5 maupun Core i7 nggak kelihatan perbedaan yang signifikan. Bahkan seri i5 biasanya lebih adem ketimbang i7. Apalagi disandingkan dengan bodi T480 yang tebal, menjadikan pendinginan processor di T480 seri Core i5 jauh lebih baik ketimbang T480s Core i7 milik Mangcoy. Hal tersebut terbukti ketika dilakukan stress test dan benchmark, hawa panas yang keluar dari laptop nggak begitu terasa.

Lagi-lagi, menangnya ThinkPad seri T480 dibandingkan seri-seri pendahulunya karena laptop ini ditenagai Intel Core i-series generasi kedelapan, yang mana 8th gen ini merupakan generasi paling awal yang memperoleh dukungan resmi Windows 11. Mau nginstall Windows terbaru layaknya laptop-laptop jaman now? No problemo!

Perolehan benchmark Cinebench R15 Lenovo ThinkPad T480 Intel Core i5-8350U (higher is better)

Upgradability

Yang menjadikan Lenovo ThinkPad T480 sebagai ThinkPad favorit dikarenakan upgradability-nya yang luas banget. Bahkan seri T480 merupakan seri-T terakhir yang menawarkan upgradability hampir di seluruh sektor. Upgrade storage, baik hard disk/SSD SATA maupun M.2, RAM dual slot yang bisa dipasangkan 32 GB per keping (dengan total maksimal 64 GB), baterai internal + eksternal yang tersedia hingga 9 cell, dan yang paling diminati para enthusiast ThinkPad ialah dengan mengganti keyboard miliknya T25 demi mendapatkan keyboard classic 7-row. Mau yang lebih ekstra? Port Thunderbolt memudahkan sekali jika kepengen merasakan sensasi eksternal GPU. Kapan lagi coba punya laptop tangguh, di luar buat kerja, di rumah gaskan buat gaming! Buat yang hobi ngoprek komputer, menurutku Lenovo ThinkPad T480 cocok sekali buat Anda. Apalagi bodinya yang cukup durable, bongkar sana sini tanpa khawatir ada klip yang patah.

Tetapi perlu menjadi catatan ketika Anda ingin meng-upgrade storage. Pertama, meskipun T480 support SSD SATA 2.5 inch dan NVME, keduanya tidak bisa dipasang bersamaan. Maksudnya bagaimana? Connector storage T480 hadir dalam dua versi, ada yang SATA dan ada yang NVME 2280. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan membeli SSD pastikan konektor storage di T480 Anda jenisnya apa. Kalaupun mau gonta-ganti konektor (dari SATA ke NVME misalnya), tinggal belikan saja caddy sesuai keinginan Anda.

Kedua, misalkan syukur-syukur T480 Anda hadir dengan konektor NVME, Lenovo ThinkPad T480 hanya mendukung  PCI Express 3.0 2 lanes saja. Artinya apa? Sekencang-kencang SSD yang kamu beli, kecepatan storage-nya bakal limited hanya di 1800 MB/s saja. Mengapa demikian? Ya karena tadi, jenis interface NVME-nya yang memang terbatas dari sananya. Makanya, kalau menurut Mangcoy, utamakan kapasitas storage yang gede dengan brand SSD yang terpercaya. Tak perlu rogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan SSD NVME PCIE Gen 4, atau bahkan Gen 5 dengan kecepatan baca tulis terkencang dunia, toh bakal sia-sia juga ujungnya hehehe...

Daily Usage

Yang namanya laptop titipan penulis nggak bisa pakai laptop ini lama-lama. Di bagian daily usage ini paling akan Mangcoy jelaskan bagaimana impresinya selama melakukan testing yang kurang lebih selama dua hari. In short, menurut aku Lenovo ThinkPad T480 cukup memuaskan untuk kinerja sehari-hari.

Secara performa masih tergolong kencang, meskipun umurnya tak tergolong muda lagi. Sure, banyak laptop keluaran terbaru yang performanya tentu jauh lebih kencang. Tetapi untuk dana cekak, laptop lawas ini masih mumpuni banget.

Browsing, mengetik, YouTube-an dengan kualitas 4K sekalipun semuanya bisa dijabanin oleh ThinkPad T480. Memang sih ada beberapa slugish, apalagi seperti yang kita ketahui Windows 11 ini berat betul, full of bloatware! Kalau dipasangkan Linux aku yakin kinerjanya bakal lebih cepat lagi.

Mau gaming? Bisalah tipis-tipis. Kalau berkaca dengan T480s milik pribadi Mangcoy yang terkadang diajak ngegame tipis-tipis, masih bisa kok diladenin. Game lawas era 2000an, bahkan game yang agak anyar Cities Skylines pernah aku coba masih di framerate playable-lah. T480s punyaku maupun T480 yang sedang diulas ini spesifikasinya "cenderung" mirip. Kalau laptopku bisa gaming-gaming tipis, T480 harusnya bisa juga dong!

Baterainya, ini menurut aku yang menjadi poin kuat dari si T480. Kebetulan banget dapetnya baterai eksternal yang 9-cell, yang seperti kita ketahui varian ini merupakan varian baterai berkapasitas paling gede di T480. Alhasil daya tahan baterai laptop ini lumayan lama, despite its old age. Aku pribadi memang belum sempat mencoba dari full ke kosong, tetapi ketika dipakai ngetik-ngetik selama empat jam, baterainya baru berkurang 30-an persen aja bro! Gilak betul memang. Dan perlu diketahui juga, T480 juga mendukung baterai internal, yang mana jika dipasangkan laptop ini akan memiliki dual battery yang bisa dipakai secara bersamaan. Baterai eksternal 9-cell dikawinkan dengan baterai internal? Beuh pasti lebih awet lagi baterainya tuh.

Untuk urusan kursor, mirip-miriplah dengan si T480s. Touchpad-nya responsif, Trackpoint nub yang tak kalah responsif juga. Tombol fisik klik kiri, tengah, kanan yang responsif. Standar lah just like what I'm used to.

Hanya saja ketebalan laptop ini yang perlu menjadi catatan. Kalau kamu tipikal orang yang stylish, pengennya laptop yang tipis nan ringan, T480 menurutku nggak banget. ThinkPad T480 tampil seperti laptop utilitarian yang siap tempur sana-sini. 

Kesimpulan

Titel "primadona" menurutku masih layak disematkan untuk Lenovo ThinkPad T480 di tahun 2025 ini. Apalagi harganya semakin hari semakin terjangkau, membuat laptop ini semakin diburu para penggemarnya. Upgrade path-nya itu loh yang menjadi poin utama mengapa laptop ini sangat digemari. Meskipun sudah banyak generasi Lenovo ThinkPad T-series yang lebih baru, mayoritas ThinkPad enthusiast masih mendewakan seri T480 ini karena fleksibilitasnya tersebut.  

 

Apakah layak dibeli? Untuk dana under 4 jutaan, menurutku layak banget. Harga murah, easy to upgradeupgrade path melimpah, serta performa yang masih decent yang menurutku laptop ini bisa dibilang "menang banyak" untuk budget tersebut. Ya, lagi-lagi balik ke selera masing-masing, sih. Kalau dibandingkan tren laptop tahun 2025, asli T480 tampak kuno banget. Tetapi buat Anda yang mencari functional over aesthetic, tanpa ba bi bu langsung cusss checkout sih!

Posting Komentar

ads
avatar
Admin THE-Mangcoy Online
Welcome to THE-Mangcoy theme